Selasa, 11 Oktober 2016

beinsane

I'm a quiet person any one of my friends had been knowing I myself personally, yet they also knew how naughty I am. But every single pieces of thing has a negation, e.g. me & you, dark & light, introvert & extrovert, seems to be a different thing than you, while it's to be part of you in live, isn't it?

so, clearly, it has any reason, such to make balancing each other. my mind are always told me much of things, its blowing and surrounding me every times and every where. sometimes I caught myself opening the eyes and, such, not aware what I've made or sight of. might Freud said, it was unconscious perceiving or seems to be compiling "intencio" to imagining the truth and portrayal being of the head.
what I means is nonsense. I've made the track to go to what I'm wanting and looking for. now on, as if I'm on my way, this road of mine, whatever, even everybody could watch how I took the path or everyone could hating what I've deduced a thing for. I just would appreciate what they did, but it's mine and all effect are caused by me.



always, needing turn to be hope, that I couldn't be speak loudly, not only got static words in type. they've smooth of mouth to represent something better in sweetness and tested. everyone that I met, directly or not at all, but everyone inspiring me with the idea that come out lightly from their own tongue. insight not always come to sense, it's something you understood than decision of defining.

Minggu, 03 Juli 2016

I lost; I worst.

I lost myself all along
too long is too bad
I owe much of time
and I can't refund them
at once

I lost, who am I?
even decartes said:
"I thougth that I was"
but its like a floating man
Avicenna's taught
only in my brain

got an experience,
my teachers told me then
cause the clouds ever be
white or grey or sometimes
being a hurricane

I feel my hands holding on
the fears tight
I couldn't react to fight
cause I get my way too tired

woke up in the morning
the sun sinks the cold
while a couple of birds
tweets cheerily and loud
but I'm feel in a corner
like the night comes together.

Minggu, 26 Juni 2016

Tenggat

entahlah, mungkin ini pesimis yg meradang dlm pikiran gue. sedikit iritasi dan perih jika dihindari. namun tetap saja pesimis seperti racun yg perlahan membunuh setiap pembuluh optimis dlm tubuh.

gue gak habis pikir bagaimana manusia tumbuh menjadi manusia yg, katakanlah pintar, jenius, cerdas de el el. tapi gue sadar org seperti itu memang ada: Einstein, Galileo, Stephen Hawking dsb.

dan gue tahu semua org itu berusaha dg segenap diri dan jiwa mereka buat nyampe tujuannya itu. kadang gue pikir, mungkin gue rada takut yg namanya jatuh dan perih. mungkin. entahlah.

kadang sempet gue pengen cepet mati aja lah. kayanya masalah dunia selesai abis itu. ya pikir gue sih kayanya gitu. tapi mungkin gk selesai, yah bisa diprediksi malah tambah parah mungkin.

gue kali lg dikejar tenggat waktu, dealine yg bikin gue mikir terlalu serius dan akhirnya yg ada dikepala cuma tulisan "YOU HAVE AN EXPIRED DATE".

belum jg dapet jalan terang, gue cuma bisa liat temen gue banget demen ngusahain beres ini itu. ya walau gue tahu semua yg dia beresin jg bakal dapet ulasan. tapi bukan masalah itu yg gue pikirin, kok bisa

kok bisa org kya dia fokus padahal temen gue yg lainya, termasuk gue, asik mahsyuk nongkrongin PES atau selancar internet, gusar-geser akun FB atau twitternya. ada jg yg ngebet fokus sma gebetan barunya.

kadang gue ngerasa gk peduli sma titel atau semcemnya tapi penting sih kalo tujuannya buat survive di jaman yg gk jinak kaya gini.

gue nulis kaya gini sebenernya sadar, catatan ini jg gk begitu penting buat org, toh mereka jg pasti ada yg ngerasain. ya paling nggal gue bisa ngungkapin unek-unek segede gunung ini disini.

nah, yg paling gue kagum baru-baru ini sih liat Habibie yg di umurnya 80 masih jagjag dan tetap konsisten sma pendiriannya pd sumpahnya buat ngebangun negaranya.

kepada tekad yg selalu takut
kepada yakin yg selalu kalut
aku rela mati-matian jika itu takdirnya
aku rela berbakti jika itu jadinya

kepalaku sudah terbentur kesadaran
namun kesadarannya usang
diringkus busuk mimpi dan keajaiban
yg mungkin datang

namun tdk juga.
aku berdoa, kadang
mengangkat tangan sepenuh genggam
namun tak juga aku sabar.

Sabtu, 18 Juni 2016

angapan dasar

kenapa filsafat islam selalu saja memojokan pemikirannya pada konsep teoritis dg aplikasi humanis-spritualis-immaterialis-metafisis dan barat selalu menuntut konsepsi teorisasi dg terapannya pd humanis-materialis-positivis-fisis.

Minggu, 24 April 2016

Buka lagi cinta

tak ada mantra untuk cinta
sajak dan puisi hanyalah metafora sihir
hampir bunga kalap diterpa angin.
pada biru lembayung pipi lesungmu
memerahlah ketika kucium
pun linang embun menepi bibirmu
erotis dan aromanis, memang.

dan cinta tak lagi ada
bila jantung telah berdzikir menyerta
mentasbih malam-malam kita.

bukan lagi cinta
pada hayal dan haus.

kau selalu tahu gelap sebagai alamat
selama kemilau membuat matamu memuai
tidak, bukan lagi cinta
padamu hanya candu.



Liar

ada dua ambisi saling menantang
tak ada dua ambisi menjadi pemenang
jika satu posisi emosi, cemburu dan berang
karena keduanya sedang memburu kejantanan
satu dua tiga ranting patah dari dahan
empat lima enam tumbuh menjadi kesempatan
himpun saja semua menjadi kalut, menjadi kabut
dan kadang hanya pagi baru yg mengingatkanmu.

Rabu, 13 Januari 2016

Buat Hidup Gue

Sebenernya siapa yg cacat? "kecacatan" seseorang atau "kenormalan seseorang". knp gue nanya demikian? karena mau gk mau realitanya loh, kok gue ngeliat kecacatan seseorang malah jdi gencatan senjata dia buat berjuang, nah sebaliknya kenormalan org kok malah jdi zona nyaman buat tiduran. kadang org normal malah minta mati duluan alesannya karena hidup yg dijalaninya gk bikin nyaman dan tenang, sedangkan yg cacat sebaliknya dia malah berusaha-seberusahanya buat bikin hidupnya sebaik dan bagus mungkin.